Diposting oleh
alom_doank
Ada apakah yang terjadi di RS ini?Apakah hal ini terjadi karena sangsi moral masyarakat yang simpatik terhadap kasus Prita Mulyasari, apakah terjadi karena keraguan atau kurang nya kepercayaan masyarakat umum untuk berobat ke Rumah Sakit “International” itu, atau ada hal lain yang membuat semakin lenggangnya RS yang dulu sangat terkenal ini?Sejak terjadi perkara/kasus Prita Mulyasari merebak, keadaan Rumah Sakit Omni Internasional Tangerang sedikit sepi dan keadaan itu sangat terasa setelah kasus prita mulya sari beredar di media masa. Rumah Sakit yang berlabel internasional namun kini dipertanyakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu, lebih lengang dari biasanya. Pantauan di sekitar RS, tidak banyak aktivitas di dalam Rumah Sakit Omni Internasional Tangerang, Banten . Ruangan megah itu terlihat lebih lapang dan lengang, karena yang ada hanya kegiatan pelayanan administrasi dan pelayanan farmasi. Seorang petugas parkir Rumah Sakit yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, sejak masalah Prita Mulyasari, volume kendaraan yang parkir semakin sepi. “Dulu itu ramai sekali ,Parkiran penuh terus,” kata dia. “Tapi,saat ini sepi banget.” Tidak banyak informasi diperoleh dari rumah sakit ini. Bahkan juru bicara Rumah Sakit sangat sedikit bicara. Untuk meminta keterangan soal kondisi terkini rumah sakit, wartawan harus ‘kucing-kucingan’ dulu dengan juru bicara rumah sakit,dan setelah kasus yang menimpa prita mulya sari yang dituntut hukuman oleh pihak rumah sakit karena di nilai telah mencemarkan nama baik RS.
Namun baru-baru ini pihak prita mulya sari balik menuntut RS OMNI dan saat ini prita pun mengajukan penangguhan penahanan ke PENGADILAN NEGERI TANGGERANG,usaha prita pun berbuah pembebasan dengan setatus tahanan kota.Hal ini di tanggapi dengan sangat bahagia bagi pihak keluarga prita terutama bagi sikecil anak dari prita mulya sari.di hari pertama kebebasannya menghirup udara segar,prita mulya sari terlihat melakukan aktipitas bersama keluarga menggunakan bUS WAY,ketika di kompirmasi prita mengatakan bahwa anaknya lah yang sangat ingin sekali naik BUS trans Jakarta itu.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar