Minggu, 09 Agustus 2009
WASHINGTON, - Situs-situs jaringan sosial terkemuka seperti Twitter, Facebook, dan Livejournal lumpuh selama beberapa jam, Kamis (6/8), akibat serangan DDoS (distributeed denial of sevice). Serangan ini dilakukan "zombie-zombie internet" atau disebut botnet yang selama ini sudah menginfeksi ribuan bahkan mungkin jutaan komputer pribadi dan kantor di seluruh dunia.
Pelaku serangan telah memerintah botnet-botnet yang dipeliharanya secara diam-diam untuk membanjiri akses ke situs-situs tersebut secara serentak. Akibatnya, tak kurang dari 300 juta pengguna Twitter, Facebook, dan Livejournal tidak dapat mengakses akibat trafik yang terlalu tinggi bahkan membuat server down.
Twitter mengalami kelumpuhan sekitar tiga jam akibat serangan yang terjadi sejak pukul 23.00 WIB. Selama tiga jam itu, sekitar 35 juta pengguna Twitter tak dapat mengirim pesan apapun. Facebook melaporkan gangguan yang sama dialami sekitar 250 juta pengguna. Sedangkan Livejournal melaporkan gangguan pada 21 juta penggunanya.
"Ini benar-benar serangan yang sangat mematikan," ujar Stephen Tanase, analis senior dari Kaspersky seperti dikutip dari UsaToday. Tidak ada serangan sebesar itu yang terjadi lagi sejak Februari 2000. Saat itu, seorang bocaha berusia 15 tahun yang menamakan dirinya Mafiaboy memerintahkan botnet-botnet untuk melumpuhkan Yahoo, eBay, Amazon, Etrade, ZDnet, dan CNN.
Dengan melumpuhkan Twitter dan situs sejenis, penyerang seolah ingin menunjukkan betapa hebatnya jaringan botnet di dunia. Analis keamanan dari perusahaan antivirus AV, Roger Thompson memperkirakan 40 persen komputer yang terhubung ke internet saat ini terinfeksi botnet. Namun, pengguna tak sadar karena seringkali program berbahaya itu menyembunyikan diri dan berperilaku wajar sehingga sulit dideteksi antivirus.
0 komentar:
Posting Komentar